Seputar Sudirman Cup 2013
Seputar Sudirman Cup 2013
Tim bulutangkis Indonesia harus mengakui kekuatan China dalam perempat final Piala Sudirman 2013 yang digelar di Malaysia. Ini adalah pencapaian terburuk Indonesai sepanjang keikutsertaannya dalam turnamen ini sejak diselenggarakan pada 1989.
Pertarungan Indonesia dengan China sejatinya berlangsung ketat. Tim bulutangkis kita sempat unggul berkat kemenangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dari Xu Chen/Ma Jin dalam drama tiga set. Sempat menang 21-18, Tontowi dan Lilyana kalah di set kedua dengan 14-21. Sebelum memastikan kemenangan 21-16 di set penentuan.
China menyamakan kedudukan dalam duel tunggal putra ketika Chen Long mengempaskan Tommy Sugiarto dalam dua set langsung. Namun, lagi-lagi Indonesia memimpin ketika ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menaklukan Cai Yun/Fu Haifeng dalam tiga set.
Sayangnya, di tunggal putri dan ganda putri, Merah Putih harus takluk dari kekuatan dunia ini dalam duel dua set. Lindawati Fanetri tidak bisa menghadang Li Xuerui. Sedangkan Lilyana Natsir yang berpasangan dengan Krishinda Maheswari kalah dari Wang Xiaoli/Yu Yang.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menyebutkan, target Indonesia memang semifinal. Namun, China adalah lawan kuat dan tim telah berjuang sekuat tenaga. Roy menyebutkan “Indonesia kalah terhormat”.
China sendiri mengakui perlawanan Indonesia yang disebut ‘tanggh dan tak bisa diremehkan’. Dengan kemenangan ini, China menapak ke semifinal dan berhadapan dengan Denmark.
Seputar Sudirman Cup 2013